Kamis, 04 Oktober 2012

EXO

EXO (엑소) adalah boyband Korea Selatan yang dibentuk tahun 2012 dibawah manajemen SM Entertainment. Terdiri dari dua belas anggota yang dibagi dalam 2 sub unit EXO K (Korea) dan EXO-M (Mandarin). Akhir Desember 2011 SM Entertainment mengumumkan akan membentuk satu group boyband baru yang akan dipecah menjadi 2 kelompok Korea dan Cina. Secara bertahap seluruh anggota EXO diperkenakan melalui teaser video di chanel resmi youtube EXO. Member pertama EXO bernama Kai diperkenalkan 22 Desember 2011. Berturut-turut sampai 27 Januari 2012 kedua belas anggota EXO diungkapkan SM Entertainment dalam video teaser secara berurutan diantaranya Lu Han, Tao, Chen, Sehun, Lay, Xiu Min, Baek Hyun, D.O, Suho, Kris dan Chanyeol. Setelah meluncurkan perkenalan member dengan 23 Teaser video, pada tanggal 30 Januari 2012 EXO merilis video prolog berjudul "What Is Love" sekaligus mengungkapkan pembagian kelompok, dimana member Suho akan menjadi leader untuk EXO-K dan Kris memimpin untuk EXO-M. 8 Maret 2012 EXO merilis prolog kedua mereka berjudul "History". 31 Maret - 1 April 2012 EXO memulai debut musik pertamanya dengan menggelar Showcase di Korea dan Cina. Sesuai dengan moto kelompok yang disebutkan SM Entertainment “EXO-K dan EXO-M adalah boy band baru yang akan memimpin industri musik dunia mulai sekarang! Mereka memulai debut di hari dan jam yang sama dengan lagu-lagu yang sama di China dan Korea. EXO merilis mini album berjudul "MAMA" pada tanggal 9 April 2012.
EXO Official Page: Smtown homepage : http://www.smtown.com Smtown EXO-K : http://exo-k.smtown.com smtown EXO-M : http://exo-m.smtown.com Facebook SMTOWN : http://www.facebook.com/smtown Facebook EXO-K : http://www.facebook.com/exok Facebook EXO-M : http://www.facebook.com/exom credit : koreaindo.net

EXO-M Profile

1) KRIS Real Name: Wu Fan Stage Name: Kris Date of Birth: November 6 1990 Power: Flight (Dragon) Blood Type: O Position: Main rapper, Leader, Sub-vocalist
2) XIUMIN Real Name: Kim Min Seok Stage Name: Xiumin Date of Birth: March 26 1990 Power: Frost (snowflake) Blood Type: O Position: Lead Vocalist, Lead dancer
3) LUHAN Real Name: Lu Han Stage Name: Luhan Date of Birth: April 20 1990 Power: Telekinesis Blood Type: O Position: Face of the group,Lead vocalist, Lead dancer
4) LAY Real Name: Zhang Yi Xing Stage Name: Lay Date of Birth: October 7 1991 Power: Heal (Unicorn) Blood Type: A Position: Main Dancer, vocalist
5) CHEN Real Name: Kim Jong Dae Stage Name: Chen Date of Birth: September 21 1992 Power: Lightning (scorpion) Blood Type: B Position: Main vocalist
6) TAO Real Name: Huang Zi Tao Stage Name: Tao Date of Birth: May 2 1993 Power: Time Control (Hourglass) Blood Type: A Position: Lead rapper, Vocalist, Maknae

EXO-K profile

1) SUHO Real Name: Kim Joon Myeon Stage Name: Suho Power: Water Date of Birth: May 22 1991 Blood Type: AB Position: Leader, lead vocalist
2) BAEKHYUN Real Name: Byun Baek Hyun Stage Name: Baekhyun Power: Light Date of Birth: May 6 1992 Blood Type: O Position: Main vocalist
3) CHANYEOL Real Name: Park Chan Yeol Stage Name: Chanyeol Power: Flame (Phoenix) Date of Birth: November 27 1992 Blood Type: A Position: Main rapper, Vocalist
4) D.O Real Name: Do Kyung Soo Stage Name: D.O Power: Earth Date of Birth: January 12 1993 Blood Type: A Position: Main Vocalist
5) KAI Real Name: Kim Jong In Stage Name: KAI Power: Teleportation Date of Birth: January 14 1994 Blood Type: A Position: Main Dancer, vocalist, Lead rapper, Face of the group
6) SEHUN Real Name: Oh Se Hun Stage Name: Sehun Power: Wind Date of Birth: April 12 1994 Blood Type: O Position: Lead dancer,rapper, Sub-vocalist, Maknae
i will post profile member of EXO ^^

Sehun and Luhan ^^

done ^^ FF sudah diposting, semoga ada yang baca T__T
Semakin hari, aku semakin menyukainya, Ya Tuhan… bagaimana ini, Apa aku memiliki cukup keberanian untuk mengungkapkannya… Belum pernah sebelumnya aku seperti ini, sepertinya inilah saatnya, aku harus berani, aku akan menyatakan rasa suka ku padanya, Hari ini, “Hae Rin-ah, bisa kita bicara sebentar?” ajak ku pada Hae Rin saat bel pulang berbunyi. “Tentu, bicaralah Lu Han,” “mm.. setelah pulang sekolah, temui aku di taman belakang sekolah ya, ku tunggu,” ku segera meninggalkan kelas dan menuju ke taman belakang dengan cepat. ======== *Hae Rin pov* Aku berjalan menuju tempat yang dikatakan Lu Han tadi, sebenarnya ia ingin membicarakan apa? Tanpa pikir panjang, ku mempercepat langkahku. “Lu Han,” ku memanggilnya, lalu ia berbalik dan menghampiriku. “Ku senang kau datang,” ia tersenyum, tatapannya… “Apa yang ingin kau bicarakan tadi?” “mm… boleh aku tahu, bagaimana kesan pertamamu saat melihat ku, Hae Rin?” “nde? Kesan pertama? “ aku ingin menjawab kau tampan, manis, baik, aku menyukaimu Lu Han, tapi sayangnya itu tidak mungkin, ku pun melanjutkan jawabanku, “Kau baik, ramah..dan murah senyum, hehe” “hanya itu?” Tanya Lu Han balik. Aku hanya mengangguk, ia menghela nafas,lalu meraih tanganku, dan mengenggamnya lembut. Apa yang ia lakukan? “a…aku..” ku masih mendengarkannya. Ia masih tertunduk. Lalu ia menatapku, “aku menyukaimu, Hae Rin” *deg deg deg* apa aku salah dengar? Tidak mungkin, sangat jelas ku mendengarnya. Aku sangat gugup hingga tidak bisa berkata apa-apa saat ini. *Lu Han pov* “em…ini..pertama kalinya bagiku, aku berusaha memberanikan diri menyatakan rasa suka ku pada seseorang.. mian kalau aku membuatmu merasa tak nyaman, aku hanya,” Tiba-tiba Hae Rin memelukku, “aku juga menyukaimu, Lu Han. Bahkan saat pertama kali kau datang, memperkenalkan dirimu di depan kelas, aku juga menyukaimu,” lalu ia melepas pelukannya, sementara aku masih terdiam. Ia tersenyum manis. “benarkah itu,?” “tentu saja… hanya itu?” ucapnya. Bagaimana ini, haruskah aku memintanya untuk menjadi yeojachingu ku? “jadi.. apa kau mau menjadi yeojachingu ku?” Ku harap aku mengatakannya dengan baik saat ini. Ia mengangguk dan tersenyum lalu memelukku lagi. “nde ! aku mau menjadi yeojachingu mu Lu Han,” Ku membalas pelukannya, “gomawo.. jeongmal gomawo, aku tidak menyangka kau akan menerimaku Hae Rin.” “jadi aku terlambat??” ku dengar suara Se Hun yang menghampiri kami, kami pun melepas pelukan kami tadi. :p “Se Hun? Sejak kapan kau disini?” ucap Hae Rin. Se Hun terlihat tersenyum. Tidak hanya pada Hae Rin, tetapi pada ku juga, apa artinya itu. “Baru saja, tadinya aku berniat melakukan hal yang sama, tapi sepertinya sudah terlambat,” Se Hun berbalik menatapku, “apa maksudmu Se Hun?” Hae Rin bertanya seakan tidak paham maksud perkataan Se Hun barusan. “lupakan, lagipula tidak baik jika aku mengatakannya, ngomong-ngomong, selamat ya, kalian sekarang menjadi pasangan kan?” Kami berdua hanya bisa menahahn malu *blushing* “aigoo..sepertinya aku harus membiarkan kalian berduaan dulu…hehe, sampai jumpa” Se Hun pergi menjauh. “Se Hun tunggu !” ku memanggilnya kembali dan menghampirinya. “Gomawo,” ku mengajaknya berjabat tangan. “untuk apa kau berterimakasih padaku? Lu Han-ssi?” “kau yang menang, kita bersaing dengan baik, ku harap kau bisa membuatnya bahagia,” sambungnya lagi lagu menepuk pundakku seraya pergi menjauh. =The End=
Saat penampilan kami berakhir, kami pun turun dari panggung, “Dance kalian sangat bagus ! Jika aku jurinya, aku pasti akan memilih kalian menjadi pemenang …” ucap Lu Han. “benarkah itu? Ah..kau berlebihan Lu Han-ssi…hehe” “tentu saja bagus,” sahut Se Hun singkat. Lu Han hanya tersenyum, seraya menyerahkan camera yang berisi rekaman kami tadi. “Gomawo~” “ne, cheonma… kudengar, pemenang akan diumumkan besok” ucap Lu Han “hm,arasso” ---------- *Lu Han pov* Pagi-pagi sekali aku berangkat ke sekolah hanya untuk mengetahui hasil dance contest kemarin. Kuharap aku bisa memberitahukan lebih awal pada Hae Rin, dan hasilnya, Se Hun dan Hae Rin mendapat juara 2 pada contest tersebut. Padahal aku sangat berharap ia menang. Tak lama kemudian, kulihat Hae Rin datang menuju kerumunan madding tempat hasil contest itu ditempel. Ku pun segera menghampirinya, “eh,Lu Han anyeong ^^” sapanya ramah. “anyeong! Kau tidak perlu ikut berdesak-desakan kesana, tadi aku sudah melihat hasilnya, dan kau juara 2” “benarkah itu?! Wah…aku harus memberi tahu Se Hun sekarang ,” ia tersenyum senang, tapi lagi-lagi Se Hun…hm.. “ngomong-ngomong…gomawo, sudah memberitahu ku hasilnya..Lu Han” tatapannya benar-benar membuatku bahagia. “ne…aku senang bisa membuatmu tersenyum,” deg,apa yang baru saja ku katakan?! Aku tidak percaya ini! Aku bisa melihat dengan jelas wajah Hae Rin seketika memerah, namun ia segera menunduk. “ehehe…” Gara-gara ini, suasananya jadi sangat canggung, hingga Se Hun datang “Hae Rin-ah !! we got 2nd place! Yuhuuu” ia berlari menghampiri Hae Rin sambil sedikit berteriak lalu ia memeluk Hae Rin didepan ku. “oh! Ya! Se Hun lepas, kau ini berlebihan sekali..” Hae Rin protes lalu kusadari ia sedikit melirik kearah ku. ’what is that mean?’ “hahaha, bagaimana kalau kita merayakannya ! hm?” ucap Se Hun pada Hae Rin. “ide bagus, hehe, Lu Han, ayo ikut bersama kami!” ajak Hae Rin padaku, tadinya aku ingin langsung menjawab iya, tapi, Se Hun seakan member kode dengan tatapannya, akhirnya aku mengurungkan niatku. “mm…mian, Hae Rin aku tidak bisa,” “hm..sayang sekali, ya sudah kalau begitu, sampai jumpa Lu Han !” ia melambai seraya pergi menjauh bersama Se Hun. Sampai kapan aku harus menahan rasa ini, aku ingin mengungkapkannya, tapi disisi lain aku takut rasa yang kumiliki ini hanya bertepuk sebelah tangan.
*Se Hun pov* Sebentar lagi giliran kami yang tampil, Hae Rin terlihat gugup, dan tidak sengaja ku melihat Lu Han di kejauhan, dan benar saja, ia mengamati Hae Rin yang sekarang berada di samping ku, “Hae Rin-ah, kau gugup ?” tanya ku. “eh? Hm” ia hanya mengangguk lalu tersenyum. “Gwenchana.. kau pasti bisa ! kita sudah latihan kan ?” “iya…hehe” jawabnya singkat. Lu Han menghampiri kami, “Anyeong ! hehe” sapanya sambil bertingkah manis pada Hae Rin, “ne anyeong Lu Han ! “ balas Hae Rin. “kapan giliran kalian ? aku tidak sabar melihat penampilan dance kalian,” ucap Lu Han yang sedari tadi menatap Hae Rin. “setelah ini kami tampil, o ya, Lu Han-ah, maukah kau merekam penampilan kami nanti” ucap Hae Rin seraya mengeluarkan camera. “oh, tentu saja, aku akan berada di barisan paling depan nanti ! hehe” “Gomawo ^^” “ehem! Hae Rin ayo, kita harus ke backstage sekarang.” Ucap ku menghentikan pembicaraan mereka. “oh iya, “ ku pun menarik tangan kanan Hae Rin, sementara itu yang kiri melambai ke arah Lu Han. Aish! *Hae Rin pov* Mengapa setiap kali ku berada di dekatnya aku merasa nyaman? Cara ia menyapa, berbicara, tertawa, semakin hari jantungku berdetak lebih cepat saat melihatnya. Ah….wae ireoke ? Where did the confidence come from? I try to understand, but I can’t. I get obsessed… Saat aku dan Se Hun berada di panggung dan menunjukkan dance kami pada juri sekaligus penonton yang lain, aku sangat sangat sangat gugup. Lu Han menepati janjinya, ia berada di barisan paling depan sambil merekam dance kami. Tak jarang ia melambaikan tangannya sambil tersenyum ke arah ku. Aaa…Lu Han… kau membuat ku perlahan-lahan menyukaimu… Eottokhe??
*Lu Han pov* Baru saja aku akan menyapa Hae Rin saat Se Hun terlebih dahulu datang mendekat pada Hae Rin. Aku pun bersembunyi di balik dinding yang jaraknya tidak terlalu jauh dari mereka. Sepertinya mereka membicarakan sesuatu, tapi apa? “Kau sudah dengar? Dari rumor yang beredar, saat pesta kelulusan nanti akan diadakan lomba dance !” ku dengar Se Hun berbicara. Oh tidak ! jangan-jangan Se Hun akan meminta Hae Rin untuk ikut lomba dance lagi ? aku hanya terlambat beberapa detik kalau begitu! “mm..baiklah, aku ikut !” harapanku hilang…Hae Rin bersedia ikut dengan Se Hun. Andai saja aku lebih cepat, pasti pasangan dance Hae Rin adalah aku. *sigh* Se Hun, ia adalah penghalang terbesarku untuk mendekati Hae Rin. Apa ini tantangan darinya ? Baiklah..mulai sekarang aku akan berjuang untuk mendapatkan Hae Rin. *Se Hun pov* Bagus ! Hae Rin mau ikut lomba bersama ku ! Yeah, satu pukulan keras untuk mu Lu Han. Aku tahu, sejak tadi kau berada di belakang dinding itu mendengarkan pembicaraanku dengan Hae Rin. *Lu Han pov* “Hae Rin, kau ikut lomba dance ya?” ku basa-basi. “hm? Iya, hehe, kau juga?” Tanya nya. “tidak, lagipula aku tidak punya pasangan untuk diajak dance nanti..” jawab ku. “apa? Pasangan? Bukannya itu lomba individual?” ku lihat wajahnya bertanya-tanya. Apa mungkin, Se Hun tidak memberitahu Hae Rin bahwa itu adalah dance couple agar Hae Rin bersedia ikut, itu curang Se Hun. “iya..itu kan lomba khusus dance couple” jawab ku singkat. Ku lihat Hae Rin seperti sedang berfikir. *Hae Rin pov* “iya..itu kan lomba khusus dance couple” jawab Lu Han. Tadi Se Hun tidak bilang seperti itu padaku.. Jika dari awal aku tahu ini adalah dance couple contest, aku inginnya bisa bersama Lu Han. “Kau…pergi dengan siapa?” Tanya Lu Han. “aku..dengan Se Hun” ku hanya tersenyum tipis. Ku lihat raut wajahnya kecewa. “Hm..tadinya kupikir aku ingin mengajakmu bersamaku, tapi…sepertinya aku terlambat,” apa? Lu Han ingin mengajakku? “oh ya?” “hm…” ia tersenyum seperti biasa. Lu Han, ia ingin mengajakku bersamanya? Benarkah ini? I’ts small things, but I get curious, get curious *fast forward* *no one pov* Hari saat dance contest pun tiba, semua peserta terlihat sibuk bersiap, begitu pula Se Hun dan Hae Rin, mereka sempat sedikit berlatih sebelum giliran mereka tampil nanti. Namun siapa yang tahu, ternyata dari kejauhan Lu Han selalu memperhatikan mereka, terutama Hae Rin.
*Lu Han pov* “baiklah, yuk!” Hae Rin menarik tanganku, seketika hal itu sukses membuat dada ku berdebar kencang. ‘Tenang Lu Han, kau harus tenang’ ku berusaha menenangkan diri sendiri. Saat hampir di depan pintu gerbang, dari kejauhan lagi-lagi aku melihat namja yang dulu pernah menjemput Hae Rin juga, namja itu terlihat berdiri santai di dekat mobil terbukanya sambil sesekali melirik kearah jam tanggannya. “aku akan memperkenalkanmu dengan seseorang ^^” ucap Hae Rin tersenyum masih membawa ku ke arah namja itu. Sesampainya di tempat yang dimaksud, “oppa ! sudah lama menunggu?” panggil Hae Rin pada namja itu, namja itu pun langsung menoleh kearah datangnya suara Hae Rin sembari tersenyum lebar. Oppa ? Hae Rin memanggilnya dengan sebutan oppa , sebegitu dekatnya kah mereka sudah? “ah tidak..baru saja aku datang, hehe..” namja itu menjawab, ia juga meyadari kehadiranku di belakang Hae Rin dan tersenyum lalu berbisik pada Hae Rin. Aku tidak dapat mendengar apa yang mereka bicarakan sekarang, nemun hal ini cukup membuatku risih. “aish! Oppa-ya..sst!” Hae Rin menaggapi bisikkan namja itu dengan ekspresi menutup-nutupi sesuatu. “oh iya, oppa, kenalkan ini Lu Han, Lu Han ini kakakku Baekhyun” ucap Hae Rin yang seketika membuatku terkejut sekaligus lega ternyata orang itu adalah kakak laki-laki Hae Rin, bukannya pacarnya seperti yang kuduga selama ini. “oh..ini yang namanya Lu Han, kekeke, Hae Rin sering bercerita tentang mu di rumah” ucap Baekhyun yang langsung membuat Hae Rin melotot pada oppanya itu. Apa? Hae Rin sering bercerita tentang aku ? “oppa !” keluh Hae Rin yang menatap malu pada ku, ku hanya bingung dengan semua yang kurang jelas bagi ku saat ini. “nde, Lu Han imnida, bangapseumnida” ku pun membalas sapaan Baekhyun tadi, “ne…bangapseumnida Lu Han-ssi” Baekhyun tertawa kecil. *Hae Rin pov* “ah..oppa ! kau ini kenapa sih? Aku hampir mati ketakutan tau, ku pikir kau akan membeberkan semuanya..” keluh ku pada oppa ku yang tidak bisa diam ini. Ia hanya terkekeh tertawa , “hahaha, tapi kan pada akhirnya aku tidak memberitahukan padanya kan, aah…aku ingin sekali mengatakan pada Lu Han bahwa kau diam-diam menyukainya~~~” ejeknya. “ andwae-yo oppa~ish !” ku mulai kesal pada nya. “baiklah,baiklah…hehe, bagaimana kalau kita mampir beli es krim ? kau mau?” dia benar-benar tahu kelemahanku saat aku marah. “oke..” *fast forward* “ Hae Rin !” ku dengar suara Se Hun yang memanggil ku dari kejauhan. Aku pun menghampirinya “iya? Se Hun ada apa?” Tanya ku padanya. “Kau sudah dengar? Dari rumor yang beredar, saat pesta kelulusan nanti akan diadakan lomba dance !” ucap nya excited. “jinjja? Aku baru dengar dari mu, hehe” balas ku. “yah..kupikir reaksi mu akan lebih baik dari ini.. sepertinya kau tidak tertarik ikut ya?” Tanya nya. “em…” ku masih berpikir, lagipula aku tidak terlalu bisa nge dance. “nanti aku ajari deh… oke?” pinta nya lagi. “mm..baiklah, aku ikut !” “good ! nanti akan ku daftarkan ya, soal latihan, nanti akan ku kabari lagi, ok?” ia sangat bersemangat. “ok.”
*Lu Han pov* Sepertinya Se Hun tidak suka Hae Rin dekat-dekat denganku, atau itu hanya perasaanku saja? Sesampainya di kelas kami pun duduk dan kembali belajar. Hae Rin sangat baik, tak jarang ia dengan senang hati membantu ku saat aku mengalami kesulitan dalam belajar. Tak terasa bel pulang berbunyi, hari sudah mulai gelap karena hari sudah sore. Ku lihat Hae Rin membuka ponselnya, sepertinya ia membaca sesuatu, kemudian ku lihat ia tersenyum senang,mungkin sms. Lalu ia pun keluar. Aku hanya bisa mengikutinya dari kejauhan. Saat hampir di pintu gerbang aku pun berniat untuk menyapanya, namun langkah ku terhenti saat melihatnya berlari kecil menuju sebuah mobil keren yang baru datang menjemputnya, Hae Rin melepas senyumnya dan langsung masuk ke mobil itu. Terlihat jelas ia dijemput oleh seorang pria muda yang lumayan keren , namja itu terlihat mengacak rambut rapi Hae Rin akrab. Mobil itu pun pergi. ‘Apa itu pacar Hae Rin ?, mengapa saat melihatnya bersama namja itu aku merasa tidak nyaman..apa aku cemburu? Cemburu? ”aish..pikiran macam apa ini? Aku tidak berhak memiliki perasaan mavam ini pada seorang yeoja yang bukan siapa-siapa-nya aku..lagipula,tidak mungkin aku menyukainya, ini baru hari pertama aku mengenalnya. *no one pov* Semakin hari Hae Rin semakin dekat dengan Lu Han, tak jarang mereka menghabiskan waktu bersama saat hari libur. Dengan berjalannya waktu, Hae Rin semakin sadar ia memang menyukai Lu Han sejak pertama melihatnya dulu, namun ia takut mengakuinya. Begitu pula dengan Lu Han, setiap hari ia harus menahan rasa yang tak karuan di hatinya saat ia berada dekat dengan Hae Rin, meskipun ia pikirannya terus-menerus menyangkal, tetapi hatinya tak bisa berbohong, bahwa ia menyukai Hae Rin. Namun disisi lain, Se Hun semakin tidak nyaman dengan keadaan ini, ia merasa akhir-akhir ini Hae Rin semakin menjauh darinya. Ia pun memutuskan untuk berjuang. Suatu hari, saat bel tanda pelajaran berakhir berbunyi, “Hae Rin, hari ini ku antar kau pulang ya ?” pinta Lu Han pada Hae Rin yang masih sibuk merapikan buku-bukunya. “Hari ini? Mm..mian Lu Han, aku akan dijemput..” Hae Rin meminta maaf. “oh ya ? hm.. gwenchana , kalau begitu kita bareng sampai luar saja,hehe” ucap Lu Han lagi. “baiklah, yuk!” Hae Rin menarik tangan Lu Han tanpa sadar.
*Hae rin pov* Apa-apan ini ? aku samasekali tidak dapat memahami isi pelajaran dengan baik. Xi Lu Han, namja ini sukses membuat fokus ku hilang karena ia ada di samping ku. Hae rin pun bermaksud keluar kelas menuju kantin, namun langkahnya terhenti karena Lu Han. “Mian.. apa kau ingin pergi ke kantin? bisakah aku pergi denganmu? Aku..belum kenal siapapun di sekolah ini selain km.” pintanya ramah. “oh, tentu Lu Han-ssi, kau bisa ikut dengan ku, tapi aku bermaksud menemui teman ku dulu, kau keberatan ?” ya..seperti biasa aku hanya bisa melewatkan breaktime ku bersama Se Hun. “tentu saja aku tidak keberatan “ jawabnya dengan senyum lagi. Namja ini benar-benar membuat hampir gila melihat senyumannya. Ia sangat manis. Kami pun bergegas menuju kantin. “Hae Rin-ah !” ku lihat Se Hun menyapa, sepertinya ia baru saja keluar dari kelasnya. Aku pun menghampirinya lari kecil, tak lupa ku pun bermaksud memperkenalkan Lu Han padanya. “Se Hun anyeong !” ku balas menyapa. Ia tersenyum padaku dan juga Lu Han yang saat itu berada di sampingku. “e..Hae Rin-ah..disampingmu…” Se Hun bermaksud bertanya. “oh iya.. Se Hun ini Lu Han, ia siswa baru di kelas ku, dan Lu Han ini Se Hun, dy adalah teman yang ku maksud tadi di kelas.” Ku mencoba saling memperkenalkan mereka berdua. “anyeong..Oh Se Hun imnida” sapa Se Hun “ne anyeonghaseyo, Xi Lu Han imnida, bangapseumida” sahut Lu Han pula. *Se Hun pov* Jadi namja ini bernama Lu Han, sepertinya ia pindahan dari China. Kurasa.. “ne anyeonghaseyo, Xi Lu Han imnida, bangapseumnida” ucapnya kaku. “biar ku tebak, sepertinya kau belum lancar berbahasa Korea ya? Apa kau pindahan dari China?” “eh? Se Hun? Bagaimana kau tahu?” Tanya Hae rin bingung. “bingo ! aku hanya menebak, hehe “ne, aku pindahan dari Beijing “ Lu Han menjawab. “ok, aku sudah sangat lapar,ayo,” ucap Hae rin sembari bergegas ke kantin, tentu saja diikuti oleh ku dan Lu Han. =Di Kantin= “Lu Han, kau ingin makan apa ? hari ini aku traktir deh~” Tanya Hae rin pada Lu Han. Aku saja selama ini tidak pernah ia traktir, curang ! “aku juga ?” sahut ku “hmm..baiklah, kau juga Se Hun” Kami pun menentukan pilihan dan mengisi perut yang hampir kosong.. Setelah selesai makan kami pun berniat kembali menuju ke kelas masing-masing. Saat tiba-tiba seseorang yang berlari kencang dan hampir menabrak Hae Rin namun dengan sigap Lu Han menarik Hae Rin pelukannya, sesaat mereka terdiam kaku dengan posisi mereka saat ini, aku yang melihat hal ini hanya menyesali seharusnya aku bisa lebih cepat menangkap Hae Rin barusan. Namun tak lama “ah..mianhe,gomawo Lu han-ssi” ucap Hae Rin kikuk, wajahnya terlihat memerah seperti tomat sekarang. “oh, ne,gwenchana,kau tidak apa-apa kan?” sahut Lu Han “iya, aku baik-baik saja “ mereka sama-sama tersenyum lebar. “aish..ehem!” ku berdehem agar mereka berdua sadar dari fantasi masing-masing. “Se Hun, wae?” Tanya Hae Rin yang langsung menyadari gesture yang ku kode kan. “sudahlah..sebaiknya cepat kembali ke kelas sekarang.”
*fast forward* Sesampainya di sekolah, Hae rin langsung menuju kelasnya. Beberapa orang sedang asyik mengobrol dengan teman yang lain, dan ada juga yang asyik berduaan. Hae rin tidak memiliki teman di kelasnya, itu karena Hae rin dianggap sok pintar dan menyaingi sang pemegang juara kelas di kelasnya, tetapi walau begitu ia tidak ambil pusing dengan hal-hal itu, ia masih memiliki teman di kelas lain, tepatnya satu teman , Oh Se Hun. Bel pun berbunyi, tanda pelajaran pertama dimulai. Namun kali ini ada yang berbeda, karena Kang seonsaengnim memasuki kelas dengan di ikuti seorang namja. Namja bertubuh kurus, tidak terlalu tinggi namun masih lebih tinggi dari pada Hae rin, kulitnya putih mulus, sepertinya ia orang yang baik. “Pasti pidahan…” para siswa yang lain berbisik-bisik. “Selamat pagi ! Harap tenang semua, kita kedatangan siswa baru hari ini. Baiklah, sekarang perkenalkan dirimu di depan kelas “ perintah Mrs.Kang pada namja itu. Namja itu sedikit membungkuk lalu menghadap ke depan dan mulai memperkenalkan dirinya dengan ekspresi gugup…sepertinya. “a.anyeonghaseyo yeorobun…nae ireumeun Xi Lu Han imnida, saya pindahan dari Beijing, China Bangapseumnida” bow lagi. “nde.. Lu Han-ssi, sepertinya kau baru belajar bahasa korea ne?” Tanya Kang seonsaengnim. “nde..seonsaengnim..chesonghamnida” ia tersenyum. Senyumnya sangat manis, hingga membuat Hae rin tersenyum tak sadar. “Baiklah..sepertinya nona Yoon tidak akan keberatan untuk berbagi tempat duduk dengan siswa baru kita ini..” semua orang langsung menatap ke arah Hae rin, tempat duduk dasamping Hae rin memang kosong, sejak ia datang, namun Hae rin masih tersenyum menatap namja cantik sekaligus tampan yang masih berdiri di depan kelas itu. “bukan begitu? Nona Yoon !” Mrs.Kang sedikit meninggikan suaranya karena sadar bahwa Hae rin tidak menghiraukan nya. “ah, nde ? seonsaengnim.” Hae rin masih belum mengetahui apa yang gurunya pinta padanya, namun sepertinya Mrs.Kang salah paham mengira Hae rin mau berbagi tempat duduk dengan siswa baru itu. “Baiklah..Nona Yoon, tolong angkat tanganmu agar Lu Han menemukan tempat duduk nya sekarang !” Hae rin pun mengangkat tangannya. Segera Lu Han menuju tempat duduknya. Benar saja, sekarang Hae rin sudah dibuat gugup oleh seorang namja asing disampingnya itu. Hae rin memilih diam sembari berusaha menghilangkan rasa aneh itu. “Anyeonghaseyo..” tiba-tiba Lu Han mengulurkan tangan sambil tersenyum pada Hae rin yang sontak membuat Hae rin sedikit kaget. Namun dengan segera Hae rin menerima uluran tangan itu dan mereka pun saling berkenalan. Tak berapa lama bel kembali berbunyi, breaktime telah datang.
Apa yang harus ku lakukan ? Haruskah aku memberikan perhatianku padanya ? Atau…menunggu hingga ia mendekatiku? eotokhe ?? “Hae rin-ah ! cepat bangun ! nanti kau terlambat lagi !!” hampir setiap pagi Tuan Yoon meneriaki anak perempuannya itu. Yoon Hae Rin, ia adalah salah satu siswi di Senior high school terkemuka di Seoul. Ia anak yang cerdas. Di sekolahnya di Gyeonggi dulu ia selalu mendapat juara kelas. Sejak orangtua nya memutuskan untuk bercerai sebulan yang lalu, ia memilih untuk tinggal bersama ayahnya, walaupun hanya di sebuah apartement sederhana di kota Seoul, sedangkan oppa-nya memilih tinggal bersama eomma nya di Gyeonggi. “nde…aku bangun…” dengan setengah sadar Hae rin berjalan menuju kamar mandi dan segera bersiap-siap berangkat ke sekolah. “Kau mau Appa antar ?”, “Antar ? Tumben Appa mau mengantarku ? hhe..”, “Kebetulan hari ini Appa ada janji dengan teman,” “apa? Sepagi ini?” “iya..sebenarnya sih menjemput rekan di bandara..” “ohh..yasudah” Mereka pun berangkat.
Title : More than Just a Friend Genre : School Life Cast : 1) Yoon Hae Rin (You) Seorang pelajar berusia 17 tahun berkepribadian menarik, periang, selalu percaya diri tidak mudah menyerah oleh keadaan. Meskipun biasanya yeoja seusianya memiliki pasangan alias pacar, namun ia tidak pernah sekalipun mengalami yang namanya ‘Jatuh Cinta’. Namun disaat Lu Han datang, ada sesuatu hal yang aneh yang selalu ia rasakan saat berada di dekat namja tampan itu. 2) Xi Lu Han
Berusia 18 tahun. Ia masih asing dengan lingkungan di Korea karena ia pindahan dari Beijing, China. Ramah, murah senyum dan sopan, namun ia seorang yang pemalu. Ia menjadi siswa baru di sekolah tempat Hae rin bersekolah juga. Hari demi hari ia lalui bersama Hae rin yang merupakan satu-satunya teman yang ia dapat. Ia menyadari bahwa dirinya merasa nyaman berada di dekat Hae rin. 3) Oh Se Hun
Berusia sama dengan Hae Rin, 17 tahun. Ia adalah satu-satunya teman Hae Rin sejak Hae Rin pertama masuk ke sekolah. Orangnya tenang,sikapnya cuek terhadap orang lain namun tidak pada Hae Rin. Ia bagai pelindung bagi Hae Rin, ia menjaga dan selalu mendengarkan keluhan-keluhan Hae Rin dengan sabar. Namun disaat Lu Han berada di sisi Hae Rin, ia marasa tidak nyaman, karena ia baru menyadari bahwa ia menyukai Yoon Hae Rin. 4) Byun Baekhyun
Berusia 18 tahun. Ia adalah kakak laki-laki Hae Rin, lebih tepatnya ia adalah kakak angkat nya Hae Rin. Ia dibesarkan oleh keluarga Yoon sejak ia berusia 7 tahun, dan saat itu Hae Rin baru berusia 6 tahun. Berkharisma, memiliki selera humor yang tinggi, saat ini ia berkuliah di Seoul International Univ, Hae Rin sangat menyayangi oppa nya ini, begitu pula sebaliknya. Mereka berdua sepakat melupakan bahwa mereka bukan saudara sedarah, agar mereka tidak kaku. (DISCLAIMER. Xi Lu Han, Oh Se Hun dan Yoon Hae Rin memiliki umur yang sepadan, FF ini bercerita tentang kehidupan biasa, tidak ada satu pun sangkut pautnya sama EXO sebagai artis)
i will post my Fan fiction, it's not the first, i have made one long FF, but i didn't write it on MS Word, so it's the first time for me to post my fanfiction. Enjoy
long time no see ^^ kk