Kamis, 04 Oktober 2012

*Hae rin pov* Apa-apan ini ? aku samasekali tidak dapat memahami isi pelajaran dengan baik. Xi Lu Han, namja ini sukses membuat fokus ku hilang karena ia ada di samping ku. Hae rin pun bermaksud keluar kelas menuju kantin, namun langkahnya terhenti karena Lu Han. “Mian.. apa kau ingin pergi ke kantin? bisakah aku pergi denganmu? Aku..belum kenal siapapun di sekolah ini selain km.” pintanya ramah. “oh, tentu Lu Han-ssi, kau bisa ikut dengan ku, tapi aku bermaksud menemui teman ku dulu, kau keberatan ?” ya..seperti biasa aku hanya bisa melewatkan breaktime ku bersama Se Hun. “tentu saja aku tidak keberatan “ jawabnya dengan senyum lagi. Namja ini benar-benar membuat hampir gila melihat senyumannya. Ia sangat manis. Kami pun bergegas menuju kantin. “Hae Rin-ah !” ku lihat Se Hun menyapa, sepertinya ia baru saja keluar dari kelasnya. Aku pun menghampirinya lari kecil, tak lupa ku pun bermaksud memperkenalkan Lu Han padanya. “Se Hun anyeong !” ku balas menyapa. Ia tersenyum padaku dan juga Lu Han yang saat itu berada di sampingku. “e..Hae Rin-ah..disampingmu…” Se Hun bermaksud bertanya. “oh iya.. Se Hun ini Lu Han, ia siswa baru di kelas ku, dan Lu Han ini Se Hun, dy adalah teman yang ku maksud tadi di kelas.” Ku mencoba saling memperkenalkan mereka berdua. “anyeong..Oh Se Hun imnida” sapa Se Hun “ne anyeonghaseyo, Xi Lu Han imnida, bangapseumida” sahut Lu Han pula. *Se Hun pov* Jadi namja ini bernama Lu Han, sepertinya ia pindahan dari China. Kurasa.. “ne anyeonghaseyo, Xi Lu Han imnida, bangapseumnida” ucapnya kaku. “biar ku tebak, sepertinya kau belum lancar berbahasa Korea ya? Apa kau pindahan dari China?” “eh? Se Hun? Bagaimana kau tahu?” Tanya Hae rin bingung. “bingo ! aku hanya menebak, hehe “ne, aku pindahan dari Beijing “ Lu Han menjawab. “ok, aku sudah sangat lapar,ayo,” ucap Hae rin sembari bergegas ke kantin, tentu saja diikuti oleh ku dan Lu Han. =Di Kantin= “Lu Han, kau ingin makan apa ? hari ini aku traktir deh~” Tanya Hae rin pada Lu Han. Aku saja selama ini tidak pernah ia traktir, curang ! “aku juga ?” sahut ku “hmm..baiklah, kau juga Se Hun” Kami pun menentukan pilihan dan mengisi perut yang hampir kosong.. Setelah selesai makan kami pun berniat kembali menuju ke kelas masing-masing. Saat tiba-tiba seseorang yang berlari kencang dan hampir menabrak Hae Rin namun dengan sigap Lu Han menarik Hae Rin pelukannya, sesaat mereka terdiam kaku dengan posisi mereka saat ini, aku yang melihat hal ini hanya menyesali seharusnya aku bisa lebih cepat menangkap Hae Rin barusan. Namun tak lama “ah..mianhe,gomawo Lu han-ssi” ucap Hae Rin kikuk, wajahnya terlihat memerah seperti tomat sekarang. “oh, ne,gwenchana,kau tidak apa-apa kan?” sahut Lu Han “iya, aku baik-baik saja “ mereka sama-sama tersenyum lebar. “aish..ehem!” ku berdehem agar mereka berdua sadar dari fantasi masing-masing. “Se Hun, wae?” Tanya Hae Rin yang langsung menyadari gesture yang ku kode kan. “sudahlah..sebaiknya cepat kembali ke kelas sekarang.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar