Kamis, 04 Oktober 2012

Semakin hari, aku semakin menyukainya, Ya Tuhan… bagaimana ini, Apa aku memiliki cukup keberanian untuk mengungkapkannya… Belum pernah sebelumnya aku seperti ini, sepertinya inilah saatnya, aku harus berani, aku akan menyatakan rasa suka ku padanya, Hari ini, “Hae Rin-ah, bisa kita bicara sebentar?” ajak ku pada Hae Rin saat bel pulang berbunyi. “Tentu, bicaralah Lu Han,” “mm.. setelah pulang sekolah, temui aku di taman belakang sekolah ya, ku tunggu,” ku segera meninggalkan kelas dan menuju ke taman belakang dengan cepat. ======== *Hae Rin pov* Aku berjalan menuju tempat yang dikatakan Lu Han tadi, sebenarnya ia ingin membicarakan apa? Tanpa pikir panjang, ku mempercepat langkahku. “Lu Han,” ku memanggilnya, lalu ia berbalik dan menghampiriku. “Ku senang kau datang,” ia tersenyum, tatapannya… “Apa yang ingin kau bicarakan tadi?” “mm… boleh aku tahu, bagaimana kesan pertamamu saat melihat ku, Hae Rin?” “nde? Kesan pertama? “ aku ingin menjawab kau tampan, manis, baik, aku menyukaimu Lu Han, tapi sayangnya itu tidak mungkin, ku pun melanjutkan jawabanku, “Kau baik, ramah..dan murah senyum, hehe” “hanya itu?” Tanya Lu Han balik. Aku hanya mengangguk, ia menghela nafas,lalu meraih tanganku, dan mengenggamnya lembut. Apa yang ia lakukan? “a…aku..” ku masih mendengarkannya. Ia masih tertunduk. Lalu ia menatapku, “aku menyukaimu, Hae Rin” *deg deg deg* apa aku salah dengar? Tidak mungkin, sangat jelas ku mendengarnya. Aku sangat gugup hingga tidak bisa berkata apa-apa saat ini. *Lu Han pov* “em…ini..pertama kalinya bagiku, aku berusaha memberanikan diri menyatakan rasa suka ku pada seseorang.. mian kalau aku membuatmu merasa tak nyaman, aku hanya,” Tiba-tiba Hae Rin memelukku, “aku juga menyukaimu, Lu Han. Bahkan saat pertama kali kau datang, memperkenalkan dirimu di depan kelas, aku juga menyukaimu,” lalu ia melepas pelukannya, sementara aku masih terdiam. Ia tersenyum manis. “benarkah itu,?” “tentu saja… hanya itu?” ucapnya. Bagaimana ini, haruskah aku memintanya untuk menjadi yeojachingu ku? “jadi.. apa kau mau menjadi yeojachingu ku?” Ku harap aku mengatakannya dengan baik saat ini. Ia mengangguk dan tersenyum lalu memelukku lagi. “nde ! aku mau menjadi yeojachingu mu Lu Han,” Ku membalas pelukannya, “gomawo.. jeongmal gomawo, aku tidak menyangka kau akan menerimaku Hae Rin.” “jadi aku terlambat??” ku dengar suara Se Hun yang menghampiri kami, kami pun melepas pelukan kami tadi. :p “Se Hun? Sejak kapan kau disini?” ucap Hae Rin. Se Hun terlihat tersenyum. Tidak hanya pada Hae Rin, tetapi pada ku juga, apa artinya itu. “Baru saja, tadinya aku berniat melakukan hal yang sama, tapi sepertinya sudah terlambat,” Se Hun berbalik menatapku, “apa maksudmu Se Hun?” Hae Rin bertanya seakan tidak paham maksud perkataan Se Hun barusan. “lupakan, lagipula tidak baik jika aku mengatakannya, ngomong-ngomong, selamat ya, kalian sekarang menjadi pasangan kan?” Kami berdua hanya bisa menahahn malu *blushing* “aigoo..sepertinya aku harus membiarkan kalian berduaan dulu…hehe, sampai jumpa” Se Hun pergi menjauh. “Se Hun tunggu !” ku memanggilnya kembali dan menghampirinya. “Gomawo,” ku mengajaknya berjabat tangan. “untuk apa kau berterimakasih padaku? Lu Han-ssi?” “kau yang menang, kita bersaing dengan baik, ku harap kau bisa membuatnya bahagia,” sambungnya lagi lagu menepuk pundakku seraya pergi menjauh. =The End=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar