Kamis, 04 Oktober 2012

*Lu Han pov* “baiklah, yuk!” Hae Rin menarik tanganku, seketika hal itu sukses membuat dada ku berdebar kencang. ‘Tenang Lu Han, kau harus tenang’ ku berusaha menenangkan diri sendiri. Saat hampir di depan pintu gerbang, dari kejauhan lagi-lagi aku melihat namja yang dulu pernah menjemput Hae Rin juga, namja itu terlihat berdiri santai di dekat mobil terbukanya sambil sesekali melirik kearah jam tanggannya. “aku akan memperkenalkanmu dengan seseorang ^^” ucap Hae Rin tersenyum masih membawa ku ke arah namja itu. Sesampainya di tempat yang dimaksud, “oppa ! sudah lama menunggu?” panggil Hae Rin pada namja itu, namja itu pun langsung menoleh kearah datangnya suara Hae Rin sembari tersenyum lebar. Oppa ? Hae Rin memanggilnya dengan sebutan oppa , sebegitu dekatnya kah mereka sudah? “ah tidak..baru saja aku datang, hehe..” namja itu menjawab, ia juga meyadari kehadiranku di belakang Hae Rin dan tersenyum lalu berbisik pada Hae Rin. Aku tidak dapat mendengar apa yang mereka bicarakan sekarang, nemun hal ini cukup membuatku risih. “aish! Oppa-ya..sst!” Hae Rin menaggapi bisikkan namja itu dengan ekspresi menutup-nutupi sesuatu. “oh iya, oppa, kenalkan ini Lu Han, Lu Han ini kakakku Baekhyun” ucap Hae Rin yang seketika membuatku terkejut sekaligus lega ternyata orang itu adalah kakak laki-laki Hae Rin, bukannya pacarnya seperti yang kuduga selama ini. “oh..ini yang namanya Lu Han, kekeke, Hae Rin sering bercerita tentang mu di rumah” ucap Baekhyun yang langsung membuat Hae Rin melotot pada oppanya itu. Apa? Hae Rin sering bercerita tentang aku ? “oppa !” keluh Hae Rin yang menatap malu pada ku, ku hanya bingung dengan semua yang kurang jelas bagi ku saat ini. “nde, Lu Han imnida, bangapseumnida” ku pun membalas sapaan Baekhyun tadi, “ne…bangapseumnida Lu Han-ssi” Baekhyun tertawa kecil. *Hae Rin pov* “ah..oppa ! kau ini kenapa sih? Aku hampir mati ketakutan tau, ku pikir kau akan membeberkan semuanya..” keluh ku pada oppa ku yang tidak bisa diam ini. Ia hanya terkekeh tertawa , “hahaha, tapi kan pada akhirnya aku tidak memberitahukan padanya kan, aah…aku ingin sekali mengatakan pada Lu Han bahwa kau diam-diam menyukainya~~~” ejeknya. “ andwae-yo oppa~ish !” ku mulai kesal pada nya. “baiklah,baiklah…hehe, bagaimana kalau kita mampir beli es krim ? kau mau?” dia benar-benar tahu kelemahanku saat aku marah. “oke..” *fast forward* “ Hae Rin !” ku dengar suara Se Hun yang memanggil ku dari kejauhan. Aku pun menghampirinya “iya? Se Hun ada apa?” Tanya ku padanya. “Kau sudah dengar? Dari rumor yang beredar, saat pesta kelulusan nanti akan diadakan lomba dance !” ucap nya excited. “jinjja? Aku baru dengar dari mu, hehe” balas ku. “yah..kupikir reaksi mu akan lebih baik dari ini.. sepertinya kau tidak tertarik ikut ya?” Tanya nya. “em…” ku masih berpikir, lagipula aku tidak terlalu bisa nge dance. “nanti aku ajari deh… oke?” pinta nya lagi. “mm..baiklah, aku ikut !” “good ! nanti akan ku daftarkan ya, soal latihan, nanti akan ku kabari lagi, ok?” ia sangat bersemangat. “ok.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar