Kamis, 04 Oktober 2012

*fast forward* Sesampainya di sekolah, Hae rin langsung menuju kelasnya. Beberapa orang sedang asyik mengobrol dengan teman yang lain, dan ada juga yang asyik berduaan. Hae rin tidak memiliki teman di kelasnya, itu karena Hae rin dianggap sok pintar dan menyaingi sang pemegang juara kelas di kelasnya, tetapi walau begitu ia tidak ambil pusing dengan hal-hal itu, ia masih memiliki teman di kelas lain, tepatnya satu teman , Oh Se Hun. Bel pun berbunyi, tanda pelajaran pertama dimulai. Namun kali ini ada yang berbeda, karena Kang seonsaengnim memasuki kelas dengan di ikuti seorang namja. Namja bertubuh kurus, tidak terlalu tinggi namun masih lebih tinggi dari pada Hae rin, kulitnya putih mulus, sepertinya ia orang yang baik. “Pasti pidahan…” para siswa yang lain berbisik-bisik. “Selamat pagi ! Harap tenang semua, kita kedatangan siswa baru hari ini. Baiklah, sekarang perkenalkan dirimu di depan kelas “ perintah Mrs.Kang pada namja itu. Namja itu sedikit membungkuk lalu menghadap ke depan dan mulai memperkenalkan dirinya dengan ekspresi gugup…sepertinya. “a.anyeonghaseyo yeorobun…nae ireumeun Xi Lu Han imnida, saya pindahan dari Beijing, China Bangapseumnida” bow lagi. “nde.. Lu Han-ssi, sepertinya kau baru belajar bahasa korea ne?” Tanya Kang seonsaengnim. “nde..seonsaengnim..chesonghamnida” ia tersenyum. Senyumnya sangat manis, hingga membuat Hae rin tersenyum tak sadar. “Baiklah..sepertinya nona Yoon tidak akan keberatan untuk berbagi tempat duduk dengan siswa baru kita ini..” semua orang langsung menatap ke arah Hae rin, tempat duduk dasamping Hae rin memang kosong, sejak ia datang, namun Hae rin masih tersenyum menatap namja cantik sekaligus tampan yang masih berdiri di depan kelas itu. “bukan begitu? Nona Yoon !” Mrs.Kang sedikit meninggikan suaranya karena sadar bahwa Hae rin tidak menghiraukan nya. “ah, nde ? seonsaengnim.” Hae rin masih belum mengetahui apa yang gurunya pinta padanya, namun sepertinya Mrs.Kang salah paham mengira Hae rin mau berbagi tempat duduk dengan siswa baru itu. “Baiklah..Nona Yoon, tolong angkat tanganmu agar Lu Han menemukan tempat duduk nya sekarang !” Hae rin pun mengangkat tangannya. Segera Lu Han menuju tempat duduknya. Benar saja, sekarang Hae rin sudah dibuat gugup oleh seorang namja asing disampingnya itu. Hae rin memilih diam sembari berusaha menghilangkan rasa aneh itu. “Anyeonghaseyo..” tiba-tiba Lu Han mengulurkan tangan sambil tersenyum pada Hae rin yang sontak membuat Hae rin sedikit kaget. Namun dengan segera Hae rin menerima uluran tangan itu dan mereka pun saling berkenalan. Tak berapa lama bel kembali berbunyi, breaktime telah datang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar