Kamis, 04 Oktober 2012

*Lu Han pov* Sepertinya Se Hun tidak suka Hae Rin dekat-dekat denganku, atau itu hanya perasaanku saja? Sesampainya di kelas kami pun duduk dan kembali belajar. Hae Rin sangat baik, tak jarang ia dengan senang hati membantu ku saat aku mengalami kesulitan dalam belajar. Tak terasa bel pulang berbunyi, hari sudah mulai gelap karena hari sudah sore. Ku lihat Hae Rin membuka ponselnya, sepertinya ia membaca sesuatu, kemudian ku lihat ia tersenyum senang,mungkin sms. Lalu ia pun keluar. Aku hanya bisa mengikutinya dari kejauhan. Saat hampir di pintu gerbang aku pun berniat untuk menyapanya, namun langkah ku terhenti saat melihatnya berlari kecil menuju sebuah mobil keren yang baru datang menjemputnya, Hae Rin melepas senyumnya dan langsung masuk ke mobil itu. Terlihat jelas ia dijemput oleh seorang pria muda yang lumayan keren , namja itu terlihat mengacak rambut rapi Hae Rin akrab. Mobil itu pun pergi. ‘Apa itu pacar Hae Rin ?, mengapa saat melihatnya bersama namja itu aku merasa tidak nyaman..apa aku cemburu? Cemburu? ”aish..pikiran macam apa ini? Aku tidak berhak memiliki perasaan mavam ini pada seorang yeoja yang bukan siapa-siapa-nya aku..lagipula,tidak mungkin aku menyukainya, ini baru hari pertama aku mengenalnya. *no one pov* Semakin hari Hae Rin semakin dekat dengan Lu Han, tak jarang mereka menghabiskan waktu bersama saat hari libur. Dengan berjalannya waktu, Hae Rin semakin sadar ia memang menyukai Lu Han sejak pertama melihatnya dulu, namun ia takut mengakuinya. Begitu pula dengan Lu Han, setiap hari ia harus menahan rasa yang tak karuan di hatinya saat ia berada dekat dengan Hae Rin, meskipun ia pikirannya terus-menerus menyangkal, tetapi hatinya tak bisa berbohong, bahwa ia menyukai Hae Rin. Namun disisi lain, Se Hun semakin tidak nyaman dengan keadaan ini, ia merasa akhir-akhir ini Hae Rin semakin menjauh darinya. Ia pun memutuskan untuk berjuang. Suatu hari, saat bel tanda pelajaran berakhir berbunyi, “Hae Rin, hari ini ku antar kau pulang ya ?” pinta Lu Han pada Hae Rin yang masih sibuk merapikan buku-bukunya. “Hari ini? Mm..mian Lu Han, aku akan dijemput..” Hae Rin meminta maaf. “oh ya ? hm.. gwenchana , kalau begitu kita bareng sampai luar saja,hehe” ucap Lu Han lagi. “baiklah, yuk!” Hae Rin menarik tangan Lu Han tanpa sadar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar